Editor : Lombok Post
Sabtu, 20 Mei 2023
MATARAM-SMAN 1 Mataram kembali mendapat kunjungan studi tiru pengelolaan lembaga pendidikan. Kali ini dari SMAN 3 Malang, Jawa Timur (Jatim).
Kepala SMAN 3 Malang Hj Asri Widiapsari mengatakan, lebih dari 40 orang ikut dalam rombongan kegiatan studi tiru ke SMAN 1 Mataram.
“Kami disambut hangat oleh pihak tuan rumah dan kami merasa sangat senang bisa datang kesini,” terangnya, saat ditemui _Lombok Post_, kemarin (19/5).
Kegiatan studi tiru banyak diisi dengan diskusi antara dua sekolah. Di kesempatan tersebut, SMAN 1 Mataram berbagai praktik baik tentang pengelolaan manajemen sekolah, peran penting alumni dan orang tua siswa, penataan lingkungan sekolah, guru, kiat meningkatkan prestasi siswa dan hal lainnya.
“Ini semata-mata tujuannya supaya persentase anak didik kami banyak diterima di perguruan tinggi negeri,” tegas dia.
Pembahasan lain yang turut disinggung mengenai tantangan dan hambatan sekolah, dalam mempersiapkan implementasi Kurikulum Merdeka. Serta upaya sekolah menghadirkan program pendidikan karakter siswa, melalui penyelenggaraan _Spiritiual Camp_. “Banyak hal yang bisa kami pelajari dari sini,” jelasnya.
Asri mengatakan, penting bagi sekolah melakukan studi tiru ke daerah lain. Jika tidak dilakukan, akan seperti pepatah menjadi katak dalam tempurung. “Saat ini SMA memang harus maju bersama hebat semua, dan bagaimana kami sebagai insan pen- didikan memang perlu belajar,” kata dia.
Dengan melihat dan mempelajari kearifan lokal dari sekolah di daerah lain, kebijakan yang diterapkan di sekolah sendiri nantinya akan lebih bijaksana. “Banyak sekali manfaatnya,” kata dia.
Kepala SMAN 1 Mataram Kun Andrasto berharap, paparan yang disampaikannya, bisa menjadi motivasi bagi SMAN 3 Malang menghadirkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas di daerahnya.
“Kami senang bisa berbagi praktik baik dengan sekolah lain, supaya kita sama-sama memajukan pendidikan,” kata dia. Kegiatan ini juga menjadi dorongan dan penyemangat bagi pihak SMAN 1 Mataram, untuk terus berbenah dalam segala aspek. “Kami juga tidak akan berhenti belajar, dan terus berusaha agar sekolah tetap berbenah di segala bidang,” tandasnya.
(yuyun/lombok post)