Editor : Lombok Post
Selasa, 16 Mei 2023
MATARAM – SMAN 1 Mataram dalam bulan menerima kunjungan sejumlah pihak dari luar daerah. Kedatangan mereka untuk melakukan studi tiru praktik baik pengelolaan pendidikan.
“Yang sudah terjadwal ada dua SMA dan dua forum MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah, Red) SMA dari luar daerah studi tiru,” terang Kun Andrasto, kepala SMAN 1 Mataram, saat ditemui _Lombok Post_, kemarin (15/5).
Ada SMAN 11 Bekasi, Jawa Barat yang berkunjung, kemarin. Kemudian Forum MKKS SMA Lampung Tengah, Lampung dijadwalkan berkunjung Rabu (17/5). SMAN 3 Malang, Jawa Timur datang Jumat (19/5), terakhir Forum MKKS SMA Cianjur, Jawa Barat akhir bulan ini.
Untuk Kunjungan SMAN 11 Bekasi, lebih dari 60 orang yang tergabung di dalam rombongan. “Beberapa poin kami sampaikan mengenai praktik baik yang sudah kami lakukan selama ini, untuk bisa dipelajari dan praktikan di sekolah mereka,” jelasnya.
Seperti prestasi siswa, lingkungan sekolah, serta tips dan trik SMAN 1 Mataram dalam mendukung siswa lolos di Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Juga pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk seleksi Nasional Berdasarkan TES (SNBT). Termasuk bagi siswa yang memilih sekolah kedinasan.
Untuk prestasi siswa, dikatakannya harus ada kerja sama antara kepala sekolah, guru dan siswa sebagai upaya menca- pai tujuan yang sama. Hal ini pun memiliki korelasi dengan upaya SMAN 1 Mataram men- jaga lingkungan bersih, sehat, aman dan nya- man bagi peserta didik.
Kondusivitas lingkungan sekolah perlu menjadi perhatian, terutama dalam hal te- pat waktu, tepat mutu, tepat volume, dan tepat sasaran. Ini berdam- pak kepada sekolah menjadi tempat belajar yang menyenangkan.
“Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi siswa dan guru, menjadi salah satu faktor bagaimana mereka bertahan berada di sekolah,” tegas kepala sekolah.
Ia menceritakan pengalaman SMAN 1 Mataram. Sebagai bentuk persiapan, sekolah mengundang orang tua. Siswa kelas XII saat itu didata tentang apa program studi (prodi) dan perguruan tinggi pilihannya. “Ketika kami mendapatkan data tersebut, sekolah kemudian menganalisis nilai- nilai mereka apakah su- dah terpenuhi atau tidak untuk bisa masuk prodi dari kampus itu,” jelas Kun Andrasto.
Dampaknya jumlah siswa SMAN 1 Mataram yang lolos seleksi melalui jalur SNBP cukup banyak. Sementara persiapan UTBK-SNBT maupun sekolah kedinasan, siswa kelas XII ketika diberikan bimbingan dan pengayaan. “Materinya sudah kami siapkan dan guru-guru yang menyampaikan,’ tambah dia. Dengan banyaknya pihak yang belajar ke SMAN 1 Mataram, ini menjadi motivasi sekaligus dorongan semangat untuk lebih baik lagi. “Kunjungan studi tiru sebagai bentuk kepercayaan kepada kami, sehingga menjadi penyemangat untuk lebih baik di segala bidang,” tandas dia.
Elis Herlina, wakil kepala Bidang Humas SMAN 11 Bekasi kagum dengan penataan lingkungan sekolah. Juga dengan prestasi, kekompakan maupun kepemimpinan kepala SMAN 1 Mataram. “Banyak hal yang bisa kami pelajari,” ujarnya.
(yuyun/lombok post)