Editor : Official SMA Negeri 1 Mataram
Senin, 14 Februari 2023
Mataram (SMANSAMTR) – Dalam rangka meningkatkan mental dan karakter generasi penerus Smansa, yang dikenal selalu berhasil mencetak lulusan hebat, Sabtu lalu (11/02) telah terselenggara dengan sukses kegiatan Bintal (Bina Mental) kelas XII untuk peserta didik beragama Islam. Kegiatan ini berlangsung di Aula Rinjani SMA Negeri 1 Mataram.
Kegiatan bina mental merupakan agenda tahunan yang dilakukan sebagai usaha untuk memperbaiki tindakan atau tingkah laku peserta didik agar memiliki kepribadian yang baik, akhlak yang terpuji, dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan serta selalu menerapkan dasar agama sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan.
Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 21.30 Wita, dengan menghadirkan narasumber-narasumber hebat yakni, Ketua Komite Smansa Prof. Ir. H. Mansur Ma’shum, Ketua IKA Smansa H. Didi Sumardi, SH., Dr. TGH. Lalu Ahmad Zainuri, MA., Ustad Addin, S.Pd., serta Multi Qalbiadi selaku Pembina Ikaremansa (Ikatan Alumni Remush Smansa).
Mengusung tema “Memotivasi Agar Semangat Memperbaiki Diri” kegiatan dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan, Mas’ud, S.E. dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua IKA Smansa. Dengan penuh semangat, Didi memotivasi siswa-siswi Smansa untuk terus berusaha dalam mengejar impian terutama perihal perguruan tinggi yang ingin dituju dengan senantiasa menanamkan perilaku-perilaku positif dan kerja keras.
“Tidak ada sesuatu yang kita lakukan kecuali melalui proses. Semua adalah proses. Dan semoga anak-anak bisa mendapatkan apa yang diinginkan,” ungkapnya.
Tidak hanya disuguhi materi yang memotivasi, kegiatan Bintal ini pun diselingi oleh beragam games menarik agar membangkitkan semangat peserta didik. Kegiatan Bintal sesi pagi diakhiri dengan melaksanakan sholat Zhuhur berjamaah.
Memasuki sesi siang hari, acara diisi oleh Ketua Komite Smansa, Prof. Ir. H. Mansur Ma’shum dan Dr. TGH. Lalu Ahmad Zainuri.,MA. Prof. Mansur dengan semangat menyapa dan mengingatkan pentingnya keimanan dan doa.
“Doa kalian dan doa orang tua itu sangat penting buat kesuksesan kalian, maka mari semua senantiasa berbaik sangka kepada Allah SWT. Allah memberikan apa yang kita butuhkan. Apa yang diberikan Allah, maka itulah yang terbaik” pesannya.
Dipandu langsung oleh Multi Qalbiadi, yang biasa dipanggil dengan sebutan “Kak Mul”, serta jajaran panitia-panitia hebat dari anggota Remaja Musholla Smansa, kegiatan Bintal untuk siswa Muslim tahun ini berjalan sukses. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan output yang baik bagi para peserta didik, yaitu dapat memiliki prestasi yang lebih hebat, sikap disiplin yang tinggi, dan berakhlak mulia.
Tidak hanya siswa beragama Islam, sebelumnya kegiatan Bintal bagi siswa non-muslim telah dilaksanakan secara terpisah.
Kegiatan Bina Mental (Bintal) bagi siswa beragama Kristen diadakan pada hari Sabtu, 28 Januari 2023 pukul 09.00-16.00 Wita di daerah Batu Layar.
Pembicara pada kegiatan tersebut adalah Ps. Daniel Wijaya, Yuniantri Kalemben, S.Th. selaku guru mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen, serta beberapa alumni Smansa yang ikut memberikan penguatan dan motivasi sebelum menghadapi ujian sekolah dan masuk Perguruan Tinggi, berdasarkan pengalaman yang pernah mereka alami sebelumnya.
Kegiatan Bina Mental tahun ini diisi dengan kegiatan ibadah, penyampaian materi, doa bersama, dan ice breaking. Topik yang dibahas dalam penyampaian materi terkandung dalam Kitab Yesaya 41:10, yakni :
“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Jangan takut karena Aku menyertaimu”.
Melalui rangkaian kegiatan ini, siswa Kristen diharapkan agar tidak perlu takut dalam menghadapi ujian dan senantiasa mempersiapkan diri dengan baik, karena Tuhan akan menyertai dan menolong untuk meraih setiap cita-cita dan masa depan.
Pada hari yang sama, siswa-siswi beragama Katholik juga melangsungkan kegiatan Bina Mental yang dibina langsung oleh Pembina Agama Katholik, Drs. Benekdiktus Haro, M.Pd.
Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama membahas terkait iman. Iman adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan orang percaya. Ada 558 kali kata iman disebutkan dalam Perjanjian Baru, yang menunjukkan penekanan iman dalam kehidupan orang percaya. Iman yang kita miliki pasti akan tumbuh menjadi besar bila kita mau menaati perintah Tuhan.
Kedua, dalam ayat Nas : Kolose 1:23 dijelaskan bahwa :
“Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.”
Secara umum, tekun dalam iman berarti rajin dan sungguh-sungguh dalam mempercayai keyakinan dan ketetapan hati. Seseorang yang bertekun dalam iman, ia tidak mudah dipengaruhi atau digoyahkan oleh sesuatu yang menimpanya.
Ia juga tidak akan mudah diombang-ambingkan oleh gelombang persoalan, tetapi tetap teguh dalam imannya kepada Yesus Kristus, Tuhan kita, yakni: Pertama, bertekun dalam iman; Kedua, teguh dalam iman dan pengharapan; Ketiga, berpegang pada pengharapan; dan Keempat, dibenarkan karena iman.
Lantas, bagaimanakah dengan diri kita yang hidup pada zaman sekarang? Tentu, kita percaya bahwa semua pribadi di antara kita niscaya sudah dengan setia, lebih setia dan sangat setia bertekun dalam iman kepada-Nya serta teguh, lebih teguh dan sangat dalam pengharapan pada Injil Kristus.
“Teruslah bertekun dalam usaha, belajar yang lebih giat lagi, menjaga fokus kita kepada Tuhan dengan berdoa novena, menghadiri perayaan Ekaristi dan berpuasa, meskipun ada banyak pengorbanan yang harus kita berikan. Teruslah mendekatkan diri kepada-Nya, semakin mengenal Tuhan, mengetahui kehendak-Nya, bersyukur akan semua anugerah-Nya dan ingatlah pada kebahagiaan yang akan kamu dapatkan di dalam kasih-Nya” Pesan Haro.
Kegiatan bina mental (bintal) bagi siswa beragama Hindu juga diadakan pada hari Sabtu, 28 Januari 2023, sebagai bentuk penguatan dan motivasi bagi peserta didik kelas XII, sebelum menghadapi ujian sekolah dan UTBK. Pembina Agama Hindu, Ni Komang Purni Marsini, M.Pd.H., juga mendatangkan narasumber dari Dosen IAHN Gde Pudja Mataram, dengan materi yang berkaitan dengan motivasi dan trik-trik menuju sukses, mencapai cita cita, dan disertai dengan kegiatan hypnotherapy.
Kegiatan bina mental diawali dengan persembahyangan, Dharmawacana, pembacaan kitab suci Bhagawadgita dan pemaparan materi dari narasumber.
Satu hari berikutnya, tepatnya pada hari Minggu, 29 Januari 2023, bertempat di The Griya Lombok, Remaja Buddhis Smansa juga mengadakan kegiatan Bimbingan Mental bagi kelas XII beragama Buddha.
Salah satu bentuk Pembinaan Mental yang telah dilakukan selain melakukan Puja Bakti (Sembahyang) dan bimbingan Dharma oleh Romo Sudiarto, siswa juga diajak untuk membuat hasil karya dari limbah sampah kertas menjadi sebuah karya seni, yang memiliki nilai guna, art, dan tentunya nilai jual.
Dibimbing oleh bapak Theo, siswa diminta untuk menuangkan tekad atau motivasi diri di atas kertas daur ulang. Praktek ini bagian dari pelatihan mental, belajar fokus pada masalah, serta mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu sebagai seorang pemenang.