Editor : Official SMAN 1 Mataram
Sabtu, 07 Januari 2023

Mataram (SMANSAMTR) – Pagi ini SMA Negeri 1 (Smansa) Mataram mengadakan rapat koordinasi dalam rangka persiapan menghadapi ujian akhir sekolah dan persiapan SNBP/SNBT Tahun Pelajaran 2022/2023 yang dihadiri oleh orang tua/ wali murid kelas XII. (07/01)

Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga gelombang. Gelombang pertama, yang diadakan pukul 9.00 Wita tadi, dihadiri oleh orang tua/ wali dari peserta didik kelas XII MIPA 1,2, 3, dan 4. Untuk gelombang kedua, akan menghadirkan orang tua/ wali peserta didik kelas XII MIPA 5, 6, 7, dan 8 pada Sabtu, 14 Januari 2023 mendatang. Terakhir, gelombang ketiga, akan menghadirkan orang tua/ wali peserta didik kelas XII IPS 1, 2, 3, dan 4, pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Rinjani SMA Negeri 1 Mataram dengan menghadirkan Ketua Komite Smansa Mataram, Prof. Ir. H. Mansur Ma’shum, Ph.D., Kepala Sekolah Kun Andrasto, S.Pd., Sekretaris Komite SMA Negeri 1 Mataram Dra. Hj. Rediwati, M.Pd., Bapak/Ibu Wakasek semua bidang, dan Guru Bimbingan & Konseling Harmoko, S.Pd, M.Pd. Kons.

Dalam sambutannya, Mansur menyampaikan bahwa selama ini siswa Smansa selalu menjadi duta untuk kelulusan di PTN terkemuka, terutama di Fakultas Kedokteran. Saat ini, siswa dalam jurusan non-IPA juga memiliki peluang yang sama untuk masuk Fakultas Kedokteran, sehingga hal ini perlu kerja sama antara kedua belah pihak yakni sekolah dan orang tua.

Menguatkan pernyataan tersebut, Guru BK Smansa, Harmoko, S.Pd, M.Pd.Kons., menguraikan upaya yang telah dilakukan untuk menyiapkan peserta didik, khususnya dalam pemilihan jurusan dan kampus tujuan. “Sebelumnya, telah dilakukan konseling dan ditemukan bahwa peserta didik di setiap kelas memiliki karakter tertentu. Siswa didominasi pribadi intrapersonal, komitmen yang kuat, serta kekeh, sehingga orang tua perlu strategi jitu untuk memahami dan menghadapi mereka. Menurut pengalaman saya, terkadang anak dengan prestasi terbaik justru yang tidak berhasil lulus jalur prestasi. Ternyata terdapat beberapa faktor lain yang saat ini berusaha kita antisipasi bersama.” kata Harmoko.

Beberapa strategi yang dibangun oleh sekolah antara lain, melakukan tes untuk mengetahui kemampuan multipleintelligence siswa, analisis nilai raport, menilik profesi dan latar belakang pendidikan orang tua, serta menganalisis psikologi anak.

Informasi mengenai teknis pelaksanaan seleksi masuk perguruan tinggi dipaparkan oleh kepala sekolah, Kun Andrasto, S.Pd. Kun menjelaskan bahwa terdapat sedikit perubahan istilah yaitu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) menjadi SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) menjadi SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).

Kun menambahkan bahwa pada tahun 2022 persentase keberhasilan siswa Smansa masuk PTN mencapai 94% dan berharap pada tahun ini dapat meningkat lebih tinggi lagi. Untuk itu, sekolah telah menyiapkan beberapa program jelang ujian sekolah seperti menjadwal program pengayaan khusus untuk siswa kelas XII dan menyiapkan konten ajar yang sesuai dengan materi tes, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS), Penalaran Matematika, Literasi dalam Bahasa Indonesia, dan Literasi dalam Bahasa Inggris.

Di akhir acara, orang tua nampak antusias untuk mengajukan keluh kesah perihal pemilihan jurusan atau kampus yang tepat bagi putra putri mereka. Kun dan Harmoko dengan penuh kehangatan menanggapi para orang tua dan ikut memberikan saran. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat lebih membangun hubungan komunikasi yang baik antara siswa, orang tua, dan sekolah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *