SMAN 1 Mataram melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2021. Kegiatan ini dilaksanakan hari Senin dan Selasa tanggal 27 dan 28 September 2021. Kepala SMAN 1 Mataram, Kun Andrasto, S.Pd. menjelaskan bahwa pelaksanaan ANBK ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 17 Tahun 2021 mengenai Asesmen Nasional dan Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 030/H/PG.00/2021 Tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Asesmen Nasional Tahun 2021.

Peserta ANBK sedang mengikuti asesmen

 “Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar peserta didik SMAN 1 Mataram. Asesmen Nasional dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi. Kedua aspek kompetensi minimum ini akan menjadi syarat bagi peserta didik untuk berkontribusi dalam masyarakat. Kemampuan literasi dan numerasi akan membantu peserta didik mempelajari bidang ilmu lain terutama untuk berpikir dan mencerna informasi dalam bentuk tertulis dan dalam bantuk angka atau secara kuantitatif, survei karakter dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter, dan  survei lingkungan belajar untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di SMAN 1 Mataram”, tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitai ANBK SMAN 1 Mataram, Burhanuddin, S.Pd. mejelaskan bahwa pelaksanaan ANBK di SMAN 1 Mataram melibatkan 45 siswa dengan menggunakan 3 ruang komputer sehingga setiap ruang diisi 15 peserta.  Ada pula 5 siswa yang disiapkan sebagai cadangan. “Nama-nama siswa sebagai peserta ditentukan dari pusat. Semuanya kelas XI. Dalam pelaksanaannya, terdapat 3 siswa yang tidak bisa mengikuti ANBK karena alasan kesehatan, sehingga mereka diganti oleh siswa cadangan”, imbuh Wakasek Kurikulum ini.

Pelaksanaan ANBK 2021 melibatkan panitia, proktor, serta pengawas. Panitia dan proktor berasal dari SMAN 1 Mataram, sedangkan 3 orang pengawas berasal dari SMAN 3 Mataram. Pada hari I dilaksanakan asesmen untuk melihat kemampuan literasi selama 90 menit dan survei karakter selama 30 menit, sedangkan hari II dilakukan asesmen untuk materi numerasi selama 90 menit dan survei lingkungan belajar selama 30 menit. Survei lingkungan belajar juga diikuti oleh kepala sekolah dan guru yang dilaksanakan setelah sesi untuk siswa.

Pelaksanaan ANBK 2021 di SMAN 1 Mataram dipantau langsung oleh pejabat dari tingkat pusat sampai daerah. Dari Direktorat PSMA Kemendikbud Ristek hadir Dr. Juandanilsyah dan Yusuf Andrian, sedangkan dari Dinas Pendidikan hadir Kabid SMA dan Kasi Kurikulum SMA, sedangkan dari Cabang Dinas Dikbud Lombok-Barat Mataram, hadir langsung Kepala Cabang  Dinas, Dr. L. Basuki Rahman, M.Pd., Koordinator Pengawas Drs. Joni Julius Moa, M.Pd serta pengawas Pembina SMAN 1 Mataram, Susanto, M.Pd. Beliau-beliau memberikan apresiasi terhadap keseluruhan rangkaian pelaksanaan ANBK 2021 di SMAN 1 Mataram yang telah dipersiapkan dengan baik dan terlaksana dengan baik pula.

Dr. Juandanilsyah dari Direktorat PSMA Kemendikbud Ristek melakukan diskusi dengan Kabid SMA Dikbud NTB, Kasi Kurikulum Dikbud NTB, dan Kepala SMAN 1 Mataram dalam rangkaian pemantauan ANBK 2021

Dalam kesempatan memantau pelaksanaan ANBK, utusan Direktorat PSMA Kemendikbud Ristek hadir Dr. Juandanilsyah juga melakukan peninjauan lingkungan SMAN 1 Mataram. Beliau dengan didampingi Kepala SMAN 1 Mataram menyempatkan diri melihat kebersihan kamar mandi dan kantin.

Dr. Juandanilsyah didampingi Kepala SMAN 1 Mataram meninjau toilet dan kantin SMAN 1 Mataram

Penerapan protokol kesehatan tetap menjadi fokus dalam pelaksanaan ANBK. Hal itu diterapkan sejak siswa hadir di area sekolah, dalam ruang asesmen, sampai siswa meninggalkan sekolah. “Prokes akan selalu tetap kita laksanakan dan pantau dalam setiap kegiatan di Smansa”, kata salah seorang anggota Tim Pencegahan Covid-19 SMAN 1 Mataram, Syafrin, S.E.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *