SMAN 1 Mataram merupakan pelopor kegiatan Imtaq yang saat ini dilaksanakan di semua sekolah di NTB. Oleh karena merupakan pelopor maka dalam situasi yang bagaimana pun kegiatan imtaq berusaha tetap dilaksanakan. Hal ini dikarenakan adanya kesadaran bahwa kegiatan imtaq merupakan kegiatan yang sangat penting untuk menanamkan, menumbuhkan, dan mengembangkan karakter religiusitas pada siswa dan seluruh warga Smansa.
Sejak awal tahun ajaran baru tahun pelajaran 2021/2022, kegiatan imtaq dilaksanakan baik secara daring maupun kombinasi daring dan luring. Kegiatan imtaq daring murni dilaksanakan dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masa Pandemi Covid-19. Imtaq daring dilaksanakan oleh semua agama yang dianut keluarga besar Smansa. Siswa yang beragama Islam melaksanakan imtaq daring dengan narasumber H. Sri Bintoro Hadiwidjoyo (Jumat, 30 Juni 2021), TGH. Ahmad Muchlis (Jumat, 6 Agustus 2021) dan Ustad Dr. H. Zainuri, dosen UIN Mataram (Jumat, 13 Agustus 2021). Kegiatan ini didampingi langsung oleh Kepala SMAN 1 Mataram, Kun Andrasto, S.Pd. serta guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu H. Rifai, S.Ag. M.Pd., H. Syiaruddin, S.Ag, dan Halwan Syukri, S.Pd.I. Siswa dan siswi yang beragama non-Islam melaksanakan imtaq daring bersama guru mata pelajaran masing-masing, yakni Agama Hindu (Ni Komang Purni Marsini, M.Pd.H.) Agama Kristen (Yuniarti Kalemben, S.Th.), Agama Katolik (Yulius Mei, S.Fil.), dan Agama Budha (Dyah Ayu Erisa, S.Ag.).
Pekan ini, mulai 16 Agustus 2021 Dinas Dikbud NTB telah mengeluarkan izin pelaksanaan pembelaran tatap muka terbatas (PTMT). Pembelajaran dilaksanakan dengan ketentuan 50% siswa per-rombel boleh tatap muka dan 50% lainnya belajar secara daring. Menyikapi kondisi tersebut, imtaq hari Jumat, 20 Agustus 2021 dilaksanakan secara gabungan daring dan luring. Pola pelaksanaanya adalah sambil mengisi imtaq daring, guru agama masing-masing juga memandu imtaq luring.