Perpustakaan SMA Negeri 1 Mataram menggelar webinar pendidikan bertajuk  Implementasi E-Library Menuju Literasi Digital bagi Guru dan Pengelola Perpustakaan. Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati ini berlangsung hari Sabtu, 7 Aguastus 2021. Dalam sambutannya, Niken Saptarini menyinggung kondisi masyarakat yang belum semuanya melek literasi. Ia menekankan pentingnya orang tua dan guru sebagai model literasi bagi anak sehingga ke depan generasi NTB akan menjadi generasi yang menyukai literasi. “Dengan begitu, anak-anak kita di NTB akan lebih kritis, cerdas, dan kreatif dalam menyampaikan gagasan baik secara lisan maupun tulis”, imbuhnya sambil memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan webinar.

Sebelumnya, Kepala SMAN 1 Mataram menyampaikan sambutan yang pada pokoknya menekankan bahwa SMAN 1 Mataram mendukung sepenuhnya program Gubernur NTB melalui Aplikasi NTBelib. Penyelenggaran kegiatan webinar ini juga merupakan bentuk nyata dukungan SMAN 1 Mataram untuk kemajuan perpustakaan dan pelayanan di perpustakaan, bukan hanya untuk SMAN 1 Mataram melainkan untuk semua. SMAN 1 Mataram menyadari bahwa kemajuan kualitas pendidikan, kemajuan bangsa, dan kemajuan peradaban akan lebih mudah dicapai dengan sinergi, kerja sama, dan bahu membahu antarsemua komponen.  “E-library adalah salah satu wujud nyata pemanfaatan teknologi untuk pendidikan, untuk kecerdasan generasi bangsa.  Oleh karena e-library berkaitan dengan koleksi informasi yang disimpan dan diakses secara elektronik, maka pengetahuan,  penguasaan, dan pemanfaatan e-library harus dimiliki oleh guru dan pengelola perpusatakaan,” tambahnya.

Ketua panitia pelaksana yang juga Kepala Perpustakaan SMAN 1 Mataram, Murni Kurnia, menjelaskan bahwa webinar ini dilatarbelakangi kondisi perkembangan zaman begitu pesat khususnya teknologi komunikasi dan informasi sehingga perpustakaan sebagai salah satu aspek penunjang proses pendidikan harus mengikuti perubahan dan perkembangan teknologi, lebih-lebih di masa pandemi. Perpustakaan SMAN 1 Mataram mencoba untuk mempertemukan 3 elemen terkait yakni Dinas Pendikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB untuk untuk bersama sama melahirkan gagasan dalam meningkatkan literasi digital pada masyarakat  di masa pandemi. Ia menambahkan, “tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk  sosialisasi sekaligus menghimpun pendapat dan ekspektasi para guru dan pengelola perpustakaan  dan masyarakat umum terkait e-library untuk meningkatkan literasi digital. Output kegiatan untuk menumbuhkan kesadaran tentang literasi digital di masyarakat dan menjadi salah satu masukan bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan tentang pendidikan khususnya perpustakaan digital.”

Narasumber webinar kali ini adalah 3 kepala dinas sekaligus, yaitu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, Kepala Dinas Pendikan dan Kebudayaan NTB,  serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB. Julmasyah, selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB menyampaikan program NTBelib untuk menyatukan komunitas dan konsep perpustakaan dengan ikon utama Rumah Bersama Perpustakaan di NTB. Menurutnya, Rumah Bersama Perpustakaan di NTB yang diluncurkan dinasnya dimaksudkan untuk menghilangkan sekat-sekat pembatas antarsekolah se-NTB sehingga siswa dan guru bisa saling meminjam buku dan bahkan berbagi karya. “Kami telah menyiapkan fitur-fitur yang memungkinkan terjadinya tukar-menukar informasi antarsiswa, antarguru, dan antarsekolah,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendikan dan Kebudayaan NTB, Aidy Furqon menekankan pentingnya optimalisasi e-library di masa pandemi. Satuan pendidikan harus memaksimalkan strategi pembelajaran literasi digital, mengoptimalkan konten perpustakaan digital, menyiapkan media bacaan rekreatif, serta modeling pembelajaran. Ia juga memperkenalkan program yang diakronimkan sebagai Sibatuta, yakni pengembangan literasi membaca, bertutur, dan bercerita.

Strategi sosialisasi NTBelib disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB, Najamuddin Amy yang didampingi Kabid PTIK, Yasrul. Mereka menekankan dua hal yakni layanan pendidikan melalui aplikasi NTBelib dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana publikasi e-library dan sarana pembelajaran. “Sekolah perlu melakukan pendataan platform media sosial yang digunakan siswa dan memanfaatkannya untuk pembelajaran. Yang juga tak kalah pentingnya adalah menjadikan siswa sebagai duta perpustakaan, adanya ektrakurikuler perpusatakaan,’ imbuh Najamuddin Amy.

Webinar kali ini diikuti oleh guru, kepala perpusatakaan, dan pengelola perpustakan SMA dan SMK se-NTB. Tampak dalam webinar peserta-peserta dari Kota Mataram, Lombok Barat, KSB, Sumbawa, Kabupaten Bima, dan Kota Bima.

Webinar Pendidikan “Implementasi e-Library menuju Literasi Digital bagi Guru dan Pengelola Perpustakaan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *