Sesuai dengan kalender pendidikan tahun pelajaran 2020/2021, pembagian rapor semester genap, tahun pelajaran 2020/2021 dilakukan pada hari Sabtu, 26 Juni 2021. Dalam situasi pandemi covid-19, pelaksanaan pembagian rapor di SMAN 1 Mataram dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Siswa tidak diizinkan datang ke sekolah dan pengambilan rapor hanya dapat dilakukan oleh orang tua atau wali siswa sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Kepala SMAN 1 Mataram, Kun Andrasto, S.Pd. menjelaskan bahwa pengaturan jadwal menggunakan dua tahap dengan pola sesi. Setiap tahap terdapat dua sesi dan satu sesi hanya melayani 50% orang tua siswa atau maksimal 18 orang perkelas. Pelayanan setiap sesi juga meminimalisasi kontak dan komunikasi. Jarak waktu antarsesi diatur sedemikian rupa. Hal itu dilakukan untuk menghindari penumpukan di area sekolah maupun dalam ruang kelas tempat pembagian rapor.  

Selain pengaturan jadwal, penerapan protokol kesehatan juga diterapkan dalam pelayanan orang tua mulai dari kedatangan, dalam ruangan dan halaman, sampai kepulangan. Di gerbang masuk, Tim Pencegahan Covid-19 SMAN 1 Mataram melakukan pengukuran suhu tubuh pada setiap orang tua siswa yang memasuki area sekolah. Selanjutnya orang tua dipersilakan membersihkan tangan dengan handsanitizer yang sudah disiapkan di pintu lobi dan di setiap kelas. Tim juga mengawasi pengaturan jarak baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

Orang tua siswa yang hadir memberikan respon positif terhadap pola pelayanan yang dilakukan SMAN 1 Mataram. Ibu Suparniati dan orang tua dari siswa kelas X IPS mengatakan bahwa dengan pola seperti ini, sangat terasa sekolah menjaga kesehatan dan keselamatan orang tua siswa. Beliau meyakini bahwa pola ini juga akan menjaga kesehatan dan keselamatan anak-anak mereka. Sementara itu, orang tua siswa yang lain, yakni ibunda dari Nazwa Karenina Sani mengatakan bahwa dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang selama ini dilakukan SMAN 1 Mataram, ia tidak ragu mengizinkan anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka jika pemerintah memberikan izin pelaksanaannya. “Saya percaya bahwa sekolah ini tetap akan mempriorotaskan kesehatan dan keselamatan siswa,” tambah ibu yang tiga anaknya alumni Smansa Mataram ini. Di sisi lain, orang tua siswa yang juga alumni SMAN 1 Mataram, Prof. Buan Ansari mengapresiasi pelayanan guru dan wali kelas Smansa Mataram, baik saat pembelajaran (daring dan luring) maupun pelayanan saat pembagian rapor. “Wali kelas selalu aktif berkomunikasi dengan kami sebagai orang tua siswa, melaporkan setiap perkembangan dan memberi informasi-informasi yang diperlukan” imbuh Guru Besar Bidang Teknik Universitas Mataram yang juga memuji kebersihan dan keasrian Smansa Mataram saat ini.

Situasi pembagian rapor yang tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker dan menjaga jarak.

Pembagian rapor tahun ini diberikan kepada 421 orang tua siswa kelas X dan 386 orang tua siswa kelas XI. Memang, dalam rapat kenaikan kelas yang dilaksanakan hari Kamis, 24 Juni 2021, sejumlah 807 siswa kelas X dan XI semuanya dinyatakan naik kelas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *