Sudah lebih dari satu pekan kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 Mataram Tahun Pelajaran 2020/2021 berlangsung. Sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 420/3320.UM/Dikbud tentang Penyelenggaraan Pembelajaran di Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19, pembelajaran di sekolah harus dilakukan secara daring. Kegiatan pembelajaran resmi dimulai pada hari Senin, 20 Juli 2020, setelah tim kurikulum menerbitkan jadwal pelajaran.
Sebagai persiapan untuk pembelajaran daring, SMA Negeri 1 Mataram telah melaksanakan Workshop selama 2 hari pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 17 dan 18 Juli 2020. Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat-Mataram, Drs. Sahnan, M.Pd. Beliau memberikan penekanan bahwa pemanfaatan IT dalam pembelajaran harus tetap fokus pada penguatan karakter siswa. Hal lain yang ditekankan adalah guru harus melakukan tugasnya secara profesional dan proporsional.
Walaupun ditemukan beberapa kendala di awal pelaksanaan, namun sampai hari ini pembelajaran daring di SMA Negeri 1 Mataram berlangsung baik. Interaksi belajar mengajar secara virtual telah berjalan sesuai dengan perencanaan yang disusun oleh guru. Untuk memudahkan pembelajaran daring tersebut, sekolah memfasilitasi pengadaan kuota untuk guru yang bersumber dari dana BOS. Setiap guru diberikan voucher kuota 18 GB.
Aplikasi yang banyak digunakan guru di SMA Negeri 1 Mataram dalam pembelajaran daring adalah e-learning, Moodle, Google Classroom, Google Meet, dan Zoom. Guru mengembangkan kemampuan memanfaatkan aplikasi-aplikasi tersebut secara mandiri serta melalui diksusi di forum MGMP sekolah. Hal serupa juga tampak dari respon yang ditunjukkan oleh peserta didik. Peserta didik, terutama peserta didik kelas XII, terlibat aktif di awal tahun ajaran baru dengan menghubungi guru-guru mata pelajaran untuk membentuk kelas-kelas virtual sehingga dapat memudahkan proses pembelajaran daring.